.

Breaking News

#SIP Sistem Informasi Psikologi



A. CBIS DAN DATA

1. CBIS

Definisi CBIS

Menurut Teguh (2004), computer Based information system (CBIS) atau dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan Sistem Informasi Berbasis komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

Menurut Yulid (2011), sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Menurut Fattah (2009), CBIS adalah Sistem Informasi yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal inidisebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan.

Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa CBIS merupakan teknologi system computer sangat dibutuhkan oleh para pemimpin dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk pengambilan keputusan yang dapat dipertanggung jawabakan. Penyimapan arsip atau dokumen-dokumen yang dilakukan oleh para manager secara komputerisasi ini dapat diproses dengan cepatdan dalam pencariannya tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh para manager dapat segera ditampilkan.

Evolusi CBIS

- Berfokus pada (SIA)

Subsistem yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan perusahaan menjadi jauh lebih mudah dan sederhana dengan penggunaan sistem komputer. Saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi, data dimasukkan ke dalam basis data. Salah satunya adalah ketika data akuntansi ini masuk ke dalam pusat pengumpulan data yang dilakukan oleh pekerja dan pengawas kendali kualitas saat produksi berlangsung.

- Berfokus pada Informasi (SIM)

SIM bertanggung jawab dalam menyediakan informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran bentuk matematika. Para manajer di semua wilayah fungsi dapat menerima keluaran ini, yang sebagian besar dihasilkan dari gabungan data SIA yang ada. Contoh laporan yang dimaksud adalah manajer kendali kualitas dapat menerima laporan bulanan yang menunjukan tingkat penolakan untuk masing-masing tahap dalam proses di pabrik.

- Berfokus pada Penunjang Keputusan (SDK)

Sistem ini memungkinkan pembuatan keluaran (out put) untuk masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas. Penerapan SDK yang berbasis sistem komputer ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti; seorang pengawas kualitas produksi perusahaan yang dapat memperbaiki basis data untuk tampilan biaya perbaikan produk yang disebabkan pengembalian dari pelanggan, manajer pabrik dapat menggunakan lembaran elektronik untuk meniru pengaruh bonus kualitas pada biaya produksi.

- Berfokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)

Prasarana telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi di lingkungan internal dengan para penyalur serta para pelanggan di lingkungan perusahaan. Komunikasi ini membuat kelompok penanggung jawab kualitas, seperti komite dan kelompok proyek, untuk menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut. Pengolahan kata (word processing), Email, surat suara (voice mail), dan pemindahan facsimile dapat memenuhi dan menunjang pelaksanaan subsistem ini dengan baik.

- Berfokus pada Konsultasi

Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. Fungsi sistem ahli dinamakan sebagai konsultan, dan kegiatannya disebut konsultasi. Tingkatan operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling tinggi nilai efektivitasnya. Sistem ini dapat menampilkan kebutuhan basis data atau penggunaan di bidang lainnya secara lebih cepat. Salah satu sistem ahli pertama adalah buatan perusahaan General Electric (GE) dari Amerika Serikat untuk mendapatkan transfer pengetahuan dari ahli perbaikan lokomotif yang lama dan mendekati masa pensiun.

2. Data



Menurut Asep (2007), data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Menurut Annes (2012), data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan kenyataan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Menurut Sagiman (2010), data adalah sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

- Hirarki Data

Adapun beberapa penjelasannya akan dijelaskan dalam pembahasan sepertiapa itu hirarki data, tersebut. Hierarki data berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.

1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe     record yang memilikihubungan antar record.

2. Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang 
    berkaitan denngan suatu objek.

3. Record, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang
    saling berhubungan terhadap obyek tertentu

- Penyimpanan Data Sekunder (DASD/SASD)



Dari segi teknik pengaksesan, terdapat 2 jenis media penyipanan, yaitu :

1. Serial/sequential Access Storage (SASD)

Memori sekunder yang tidak dapat di akses secara langsung di posisinya. Pengaksesan nya harus urut. Di banding memori internal atau primer, kelebihan nya adalah kapasitas data yang di tampung lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat di rekam lebih murah. Sedangkan kekurangan nya adalah pada kecepatan yang lebih lambat. Contoh media jenis ini adalah magnetic tape, punch card, paper tape.

2. Direct Access Storage Device (DASD)
Memori sekunder yang dapat di akses langsung di posisinya. Di banding memori primer, jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan jenis SASD. Contoh nya adalah magnetic disk, optical disk, dan flash memory
- Pemrosesan Data (Bacth, On line, Real Time)


Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputersehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai system informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

Pemrosesan Data terdapat dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolahabatch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, atau transaksi lainnya. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaksi sering digunakan.

1. Pemrosesan Batch

Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebutsiklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.

2. Pemrosesan Online

Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi selanjutnya dimasukkan

3. Sistem Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

- Database dan DBMS

Menurut Sutabri (2003), menjelaskan bahwa database adalah suatu kumpulan data yang terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak terulang (controlled redundancy) dan dikontrol dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan kepada program yang akan menggunakannya, dapat ditambah, diambil, dimodifikasi dengan mudah dan terkontrol.

Database adalah sebuah tempat penyimpanan data dari kumpulan informasi di dalam komputer yang dihimpun secara sistematis sehingga dapat diolah oleh program komputer yang dapat menghasilkan sebuah data untuk tujuan tertentu. Hasil olahan yang dihasilkan dari database biasanya bisa digunakan untuk mengambil sebuah keputusan penting bagi sebuah perusahaan, database juga bisa digunakan untuk menyimpan data history sebuah perusahaan dan masih banyak lagi fungsinya.

DBMS adalah sebuah tools perangkat lunak yang digunakan user untuk membuat, memanipulasi, mengontrol dan mengakses database yang mereka miliki secara cepat dan efisien. 

Ada begitu banyak DBMS yang populer digunakan di dunia saat ini mulai dari yang opensource, gratis, sampai yang license berbayar. Beberapa diantara DBMS yang terkenal antara lain :

1. Microsoft SQL Server

2. Oracle

3. Teradata

4. MySQL

5. PostgreSQL

- Peranan Database dalam Psikologi

DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.

Banyak program basis data yang sudah sering kita gunakan, misalnya : FoxPro, Clipper, Access, dan dBASE. Itu merupakan contoh dari DBMS yang digunakan pada PC dalam skala yang relatif kecil. Dalam skala yang lebih besar, dikenal beberapa DBMS yang sering digunkan, antara lain : Sybase, DB2, Informix, Oracle, dan lain-lain.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Sistem Pakar (SP) dan AI (Artifical Intelegence)

- Definisi SP dan AI

Menurut Martin dan Oxman (2012), sistem pakar merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran yang dimiliki manusia sebagai pakar yang tersimpan di dalam komputer, dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang lazimnya memerlukan pakar tertentu.  Sedangkan menurut pengertian lainnya, Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.

Menurut John McCarthy (2000), AI (artificial intelligence) adalah Untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia


- Sejarah SP dan AI

Sejarah SP (Sistem Pakar)


Sistem pakar adalah sistem yang meniru kepakaran seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Seringkali sistem pakar disebut dengan sistem berbasis pengetahuan. Di dalam sistem pakar terdapat fasilitas untuk melakukan hal yang dinamakan dengan inference engine.Inference engine akan melakukan penarikan kesimpulan menggunakan basis pengetahuan yang sebelumnya telah dimasukkan oleh seorang knowledge engineer ke dalam sistem pakar. Sistem pakar diciptakan tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan & pengalaman pakar tersebut.

  Sistem Pakar merupakan suatu metode Artificial Intelligence yang berguna untuk meniru cara berpikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada. Sistem Pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali ini adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon. GPS (dan program-program yang serupa) ini mengalami kegagalan dikarenakan cakupannya terlalu luas, hingga kadang justru meninggalkan pengetahuan penting yang seharusnya disediakan.
Sejarah AI (Artificial Intelligence)

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.

Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS. Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.



- Hubungan AI dan Kognisi Manusia

Teknologi Artificial Intelligence memiliki hubungan yang erat dengan dunia teknologi komunikasi dan informasi. Sama seperti proses komunikasi, Artificial Intelligence menaruh perhatian yang besar terhadap konsep kognisi. Salah satu fungsi kognisi yang kita kenal adalah bahasa. Dengan adanya sistem bahasa, komunikasi antara sender dengan receiver dapat berjalan dengan lancar, dan sistem bahasa, lebih spesifiknya sistem computer linguistic, pun telah menyumbang banyak kontribusi bagi perkembangan dunia Artificial Intelligence. Dari relasi ini, bisa terlihat bahwa bahasa sebagai salah satu konsep relevan dalam dunia komunikasi memiliki hubungan yang demikian erat dengan perkembangan teknologi artificial intelligence dari zaman dahulu hingga sekarang. Selain itu, penalaran dan pengambilan keputusan adalah aspek lainnya dari kognisi yang juga memiliki relasi dengan konsep komunikasi dan teknologi artficial intelligence sendiri.

- Aplikasi Sistem Pakar

* ELIZA

Eliza adalah salah Sistem Pakar yang dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program computer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.

* PARRY

Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.

* NETTALK

NETTALK program ini jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan  NETTALK. Program ini dikembankan oleh Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini , NETTALK membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.

- Generalisasi peranan AI dalam bidang psikologi

1. Seorang psikolog yang sudah memiliki banyak klien. Setiap klien memiliki permasalahan

yang berbeda-beda dan yang pasti identitas ynag berbeda pula. Sebagai profesi pasti memiliki kode etik dalam bekerja yang tidak dapat dilanggar, begitu pun psikolog memilki kode etik dengan klien. Salah satu kode etik nya adalah menjaga kerahasiaan data klien. Data klien yang disimpan dalam database membantu psikolog dalam menjaga kerahasiaan data tersebut. Seperti yang telah dijelaskan mengenai kelebihan dlam pemakaian sistem DBMS adalah keamanan data terjamin, mengurangi kerangkapan data.

   2. Tes kepribadian yang terdapat di jejaring sosial seperti
       facebook. Misalnya seorang psikolog yang membuat tes
       kepribadian melalui facebook. Dia membuat pertanyaan dan
       jawaban terlebih dahulu sebelum tes tersebut di publish ke
       facebook. Dia membbuat data tersebut dalam sistem database,
      contohnya sebuah pertanyaan mengenai pilhan warna. Setiap
      warna memiliki arti yang berbeda yang menggambarkan
      kepribadian. Dia memasukkan data mengenai berbagai macam
      warna beserta gamabran kepribadian berdasarkan warna
      tersebut.
      Jika sudah semua data dimasukkan dalam sistem database dan 
      DBMS kemudian di publish ke jejaring sosial. Jika seseorang
      mencoba tes kerpibadian tersebut dantelah memilih jawaban  
      dari salah satu warna, maka data yang di dalam databse akan t
      terpanggil dan akan muncul hasilnya yakni gambaran  
      kepribadian dari warna yang telah dipilih oleh orang tersebut.




DAFTAR PUSTAKA
Yulid
, Z. (2011). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fattah, H. A. (2009). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Amikom

Teguh, J.K. (2004). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Saepudin, A. (2007). Sistem informasi berbasis komputer. Surabaya: Komputer


Deka, A. (2012). Pengertian sistem informasi berbasis komputer dengan contoh sistem pakar. Jakarta: Gramedia


Sumarta, S. (2010). Pengantar system informasi berbasis komputer. Bandung: Erlangga


Sutabri, T.,2003.  Sistim Informasi Managemen. Penerbit ANDI Yogyakarta.


Rudy, M., & Sam, O. (2012).  Artificial Intelligence (AI). Penerbit Erlangga


Jhon, M. 2000. Aplikasi Access dalam Pengolaan Data Personalia. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.


Tidak ada komentar