#SIP Sistem Informasi Psikologi
A.
Pengetian Sistem dan Informasi
1.
Pengertian Sistem
Menurut
Fredick sistem adalah beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk
mencapai sasaran tertentu.
Menurut Alexander,
sistem adalah suatu kelompok dari elemen-elemen baik bentuk fisik maupun bukan
fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi
bersama –sama menuju suatu tujuan.
Menurut
Jerry, Andra dan Warre sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur –
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan
suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.
Berdasarkan
pendapat yang di kemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem
adalah suatu kelompok yang dapat beropesrasi dan berinteraksi baik fisik maupun
non fisik dan menyelesaikan masalah dan mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut
Gordon informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat
mendatang
Menurut Beishon
adalah informasi mencakup isyarat dan data yang diterima seorang manajer
sehari-hari, apakah itu mencakup pekerjaan atau tidak
Menurut
Davis informasi adalah kelompok teratur, studi yang mewakili kuantitas
tindakan, benda dan sebagainya. Data berbentuk angka, alfabet, maupun
simbol-simbol khusus.
Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk dan data dapat berbentuk
angka, alfabet, maupum simbol-simbol khusus.
Menurut Gaol (2008), sistem informasi psikologi adalah
untuk
tujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan
menggunakan informasi formal.
Menurut Lani (1995),
sistem informasi adalah
sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen
manual dan komponen -komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk
mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai.
Menurut O’Brien (2005), sistem informasi adalah
suatu kombinasi teratur apapun dari people (orang), hardware
(perangkat keras), software (piranti
lunak), computer networks dan data communications (jaringan
komunikasi), dan database (basis
data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu
bentuk organisasi.
Berdasarkan
pengertian istilah-istilah diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat kombinasi dari
manusia dan teknologi yang dimaksudkan mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga
menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
Pengertian
Psikologi
Menurut
Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok,
dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku
yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan
dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir,
berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya
Menurut Rene
(2010), psikologi adalah ilmu yang mempelajari kesadaran dan
kesadaran itu sendiri adalah faktor yang paling menentukan dalam psikolohi
karena sampai sekarang alirannya mementingkan kesadaran. Rene menerapkan dalam
keterangannya menerangkan tingkah laku hewan dan manusia dalam teori
mekanistisnya dengan mengatakan manusia dan hewan seringkali bereaksi terhadap
rangsangan yang datang dari lingkungannya atas dasar prinsip reflek.
Menurut
Jung (1875), psikologi sendiri
memiliki banyak arti dari berbagai bahasa dan pengertian. Kata psyche dan
anemos yang dia temukan dikaitkan dengan kata lain yang berdekatan dengan
pengertian psikologi itu sendiri dan dia menemukan satu pengertian sendiri
tentang psikologi yaitu ilmu yang ada untuk membahas tentang sesuatu yang
bernyawa. Dan dalam segi lain juga berpendapat bahwa psikologi adalah anggapan
bahwa jiwa selalu di ekspresikan melalui raga dan badan serta dapat mempelajari
jiwa manusia melalui ekspresi-ekspresinya yang disimpulkan sebagai ilmu tentang
tingkah laku.
Menurut Sigmund
Freud (1856), psikologi
adalah
jejak-jejak permanen dari tingkah laku tidak hanya
terdapat dalam kesadaran seseorang, melainkan juga terdapat dalam
ketidaksadarannya. Freud juga mengemukakan suatu teori bahwa kehidupan kejiwaab
seseorang ada tiga kualitas yaitu kesadaran, bawah sadar, dan ketidaksadaran.
Berdasarkan
pendapat yang di kemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa psikologi adalah
ilmu yang mempelajari manusia dan
dalam segi lain juga berpendapat bahwa psikologi adalah anggapan bahwa jiwa
selalu di ekspresikan melalui raga dan badan serta dapat mempelajari jiwa
manusia melalui ekspresi-ekspresinya yang disimpulkan sebagai ilmu tentang
tingkah laku.
Menurut Menurut Robert Gutman (1976), arsitektur komputer adalah kulit
ketiga manusia. Arsitektur merupakan lingkungan buatan yang bukan saja menjembatani
antara manusia dengan lingkungan melainkan sekaligus merupakan wahana ekspresi
kultural untuk menata kehidupan jasmaniah,psikologis dan sosial manusia.
Menurut Kadir (2005), arsitektur komputer adalah gaya konstruksi dan organisasi
dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer
pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat
variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang
berbeda.
Menurut Stalling (2004, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoprasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak biru dan dekskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain kecepatan proses dan sistem interkoneksinya.
Berdasarkan pendapat yang di kemukakan
di atas ditarik kesimpulan bahwa arsitektur komputer adalah konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur
komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM,
cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah
Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.
Menurut Solso (2008),
kognisi manusia adalah
ilmu yang menyelidiki pola pikir manusia. Psikologi kognitif membahas persepsi
terhadap informasi (Anda membaca pertanyaan), membahas pemahaman terhadap
informasi (Anda memahami inti pertanyaan tersebut), membahas alur pikiran (Anda
menentukan apakah anda mengetahui jawabannya atau tidak), dan membahas
formulasi dan produksi jawaban Anda.Kemudian psikologi kognitif dapat pula
dipandang sebagai studi terhadap proses-proses yang melandasi dinamika
mental.Sesungguhnya, psikologi kognitif meliputi segala hal yang kita lakukan
Menurut Danim
dan Khairil (2010), kognisi manusia adalah cabang psikologi yang mempelajari proses
mental termasuk bagaimana orang berpikir, merasakan, mengingat, dan belajar.
Sebagai bagian bidang ilmu kognitif yang lebih besar, cabang psikologi ini
berhubungan dengan disiplin ilmu lain termasuk ilmu saraf, filsafat, dan
linguistik
Menurut Winkel
(2007),
kognisi manusia adalah
khusus mempelajari gejala-gejala mental yang bersifat kognitif dan kait terkait
dengan proses belajar mengajar di sekolah, terdapat hubungan yang erat dengan
psikologi belajar, psikologi pendidikan dan psikologi pengajaran. Pengetahuan
dan pemahaman tentang proses belajar tidak hanya menerangkan mengapa siswa
berhasil dalam usahanya belajar, tetapi juga membantu untuk mencegah terjadi
penyimpangan dalam proses itu dan, sekali terjadi kesalahan selama periode
belajar, untuk mengoreksinya.
Menurut Ormrod (2009), kognisi
mansuia adalah perspektif teoritis yang
memfokuskan pada proses-proses mental yang mendasari pembelajaran dan perilaku.
Berdasarkan pendapat yang di kemukakan
di atas ditarik kesimpulan bahwa struktur kognisi manusia adalah Psikologi kognitif berfokus menggali sebagai
spesifikasi dari otak manusia tersebut. Kognisi adalah suatu perabot dalam benak
manusia sebagai pusat penggerak berbagai aktivitas untuk mengenali lingkungan,
melihat berbagai masalah, menganalisa beragam masalah, mencari informasi baru,
menarik kesimpulan.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi
manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang
lain yang saling melengkapi antara fungsi-fungsi. Contoh: skema organ bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan
suatu sistem yang kompleks. Sedangkan untuk struktur kognisi arsitektur komputer adalah suatu unsur yang saling
melengkapi tetapi tidak sekompleks struktur kognisi dari manusia, karena
struktur kognisi arsitektur terdiri hanya dari perangkat keras yang didesain
seperti Contoh: CPU, RAM, Memori,
Procesor.
F.
Kelemahan dan Kelebihan dari Arsitektur Komputer bila dibandingkan
Kelebihan arsitektur komputer:
- Mempercepat pekerjaan manusia
- Dapat digunakan banyak orang
- Memiliki processor dan RAM
Kelemahan arsitektur komputer :
- Dalam segi vinansial, membutuhkan dana yang cukup
besar
- Memerlukan daya listrik
- Apabila terkena virus, data dapat terhapus dengan
sendirinya
- Butuh perawatan
- Membutuhkan tempat untuk membawa komputer.
Kelebihan
kognisi manusia :
- Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
- Banyak memberi
motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal
Kelemahan
kognisi mansusia :
- Membutuhkan
waktu yang cukup lama
- Terkadang sulit
mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena
tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan
cara berpikir
merek
Daftar Pustaka
Carl Gustav
Jung. 1989. Memperkenalkan Psikologi
Analitik, terj. Agus Cremers, Gramedia, Jakarta
Danim, Sudarwan dan Khairil. 2010. Pengantar
Kependidikan. Cetakan Pertama. Bandung: CV. Alfabeta
Freud, Sigmund.
(2006). Pengantar Umum Psikoanalisis.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Gutman, Robert
and Barbara Westergaard. 1974. “Building
evaluation, user satisfaction”. Dalam Jon Lang. et al. (eds.) Designing for
Human Behavior. Op.cit
Kadir Abdul.
2005. Pengenalan Teknologi dan Informasi.
Yogyakarta Stallings William. 2004. Organisasi
dan Arsitektur Komputer edisi 6. Gramedia
Lani Sidharta
(1995). Pengantar Sistem Informasi Bisnis, P.T. ELEX Media Komputindo,
Jakarta.
Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan
Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
O’Brein, James
A., (2005), Pengantar Sistem Informasi, Penerbit :
Salemba 4, Jakarta.
Ormrod, Jeanne Ellis. 2009. Psikologi
Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Edisi Keenam.
Alih Bahasa: Wahyu Indianti, dkk. Jakarta: Penerbit Erlangga
Stalling,
William. 2004. Organisasi dan Arsitektur
Komputer : rancangan kinerja jilid 1, Kedua Jakarta Indeks.
Solso, R. Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. 2007. Jakarta:
Erlangga.
Wendi Wirasta.,
S.T., Imam Febriansyah. 2014. Perancangan
Sistem Informasi Penyewaan Alat-Alat Pesta Berbasis Web di Narda Pesta. Jurnal
LPKIA. Vol.1 No.1 Eirene, Stefanie. Jurnal
sistem informasi teknik informatika Vol 3. No 2
Winkel, W.S. 2007.Psikologi Pengajaran. Cetakan Kesepuluh. Yogyakarta: Media
Abadi
Zubaedi. 2010. Filsafat Barat; Dari logika baru Rene
Descartes hingga Revolusi Sains ala Thomas Khun. Yogyakarta: Arruzz
Media
Tidak ada komentar